Bulan Agustus 2011 sudah kian dekat, pertanda hari perayaan kemerdekaan RI yang ke-66 juga akan segera tiba. Untuk memperingati hari kemerdekaan tersebut, di setiap daerah biasanya diadakan lomba-lomba hiburan untuk warga sekitarnya. Jenis perlombaannya pun bermacam-macam, ada perlombaan yang berupa permainan, ada pula yang berupa olahraga maupun olah pikir. Penyelenggara lombanya juga dari berbagai kalangan, seperti kelompok kecil masyarakat, organisasi negeri maupun swasta, ataupun dari jajaran pengusaha tertentu.
Bila dikaitkan dengan perlombaan yang berupa olahraga, maka futsal adalah salah satu olahraga yang biasa diperlombakan saat mendekati HUT RI. Penyelenggaranya tentu si pemilik tempat futsal itu sendiri. Atau ada pula penyelenggaranya adalah organisasi negeri atau swasta yang menyewa lapangan dalam jangka waktu tertentu untuk mengadakan kejuaraan futsal. Jadi dalam kondisi seperti itu, dapat dipastikan bahwa hampir di setiap tempat futsal akan terdapat kejuaraan futsal. Seiring banyaknya kejuaraan yang ada di tempat futsal, maka diikuti pula dengan banyaknya orang yang ingin ikut serta dalam kejuaraan tersebut. Biasanya tiap orang akan antusias dengan adanya kejuaraan dan akan segera mendaftarkan tim mereka agar tidak keduluan oleh tim lain.
Suatu kejuaraan bisa digunakan sebagai ajang untuk menguji kemampuan tim futsal yang kita miliki pada pentas yang sebenarnya. Tentunya atmosfer pertandingan sesungguhnya berbeda dengan sparing/uji coba seperti pada umumnya. Hasil yang diperoleh suatu tim dari kejuaraan tersebut dapat dipakai sebagai tolak ukur untuk mengetahui seberapa efektif latihan tim selama ini. Selain itu, kejuaraan tentunya juga digunakan sebagai ajang untuk memperoleh prestasi dan uang tambahan untuk sewa lapangan futsal.
Bila semua itu dikaitkan dengan tim MM FC sendiri, tentunya ajang seperti ini tidak ingin dilewatkan. Namun kenyataannya ternyata tidak demikian. Tim MM kemungkinan tidak akan mengikuti satu pun kompetisi futsal di tahun ini. Hal ini dikarenakan kompetisi yang ingin diikuti memiliki jadwal pertandingan yang bentrok dengan jadwal sekolah ataupun bekerja para skuad MM. Bila dipaksakan, tim MM akan mengalami kekurangan pemain saat bertanding yang akan berakibat merugikan tim itu sendiri. Selain itu susunan pemain MM yang akan diikutsertakan dalam kejuaraan juga menjadi masalah, karena para pemain lumayan disibukkan oleh urusan mereka masing-masing. Belum lagi masalah pola permainan yang belum konsisten serta belum adanya komitmen para pemain melengkapi masalah skuad tim MM. Dan yang terakhir, masalah pendanaan yang menjadi persoalan utama untuk berpartisipasi dalam suatu kejuaraan futsal.
Dengan demikian, dari berbagai permasalahan di atas, dapat disimpulkan bahwa saat ini (tahun 2011 ini) tim MM belum siap untuk terjun dalam suatu kejuaraan futsal. Masih banyak yang perlu dibenahi oleh tim sebelum memutuskan untuk ikut serta dalam kejuaraan. Semoga saja kelak, tim ini dapat sesegera mungkin untuk ikut serta dalam pertandingan yang sebenarnya.