Setelah di akhir bulan Juli lalu bertanding melawan ‘Tim Merah’ maka di awal bulan Agustus ini, tim MM kembali melakoni partai besar, melawan tim Taman Muding Mekar (Taman MM). Pertandingan kali ini bisa dikatakan syarat gengsi dan emosi. Mengapa demikian?? Tiada lain karena kedua tim ini sama-sama berasal dari lingkungan Muding Mekar. Pertandingan ini bisa digunakan sebagai ajang untuk menunjukkan siapakah tim terhebat yang berasal dari kawasan Muding Mekar.
Pada dunia sepak bola, apabila terdapat pertandingan yang melibatkan 2 tim yang berasal dari tempat/wilayah yag sama, maka pertandingan tersebut biasa disebut ‘Partai Derby’. Jadi dapat dianggap pertemuan antara MM vs Taman MM ini sebagai “Derby Muding Mekar” seperti layaknya “Derby Manchester” atau “Derby Milano”. Hehehe…
Secara umum, saat ini Taman MM diperkuat oleh pemain-pemain muda yang memiliki skill dan teknik yang bagus dalam bermain futsal. Mereka juga memiliki kerja sama yang baik dan pandai menjaga tempo permainan. Sedangkan MM sendiri berada dalam keadaan yang kurang stabil, khususnya pada lini pertahanannya, setelah penjaga gawang utama MM Adhi sudah dipastikan absen. Untuk penjaga gawang kedua MM, Panaa juga diragukan untuk tampil karena masalah kebugaran. Maka kali ini Bayu kembali tampil sebagai penjaga gawang ketiga, yang akan menjaga gawang MM selama 60 menit.
Pukul 12.00 para pemain kedua tim mulai melakukan pemanasan. Untuk pemain starter MM adalah Bayu (Penjaga Gawang), Dadang dan De Ari (Pemain Belakang), serta Aris dan Chudewa (Pemain Depan). Sepuluh menit pemanasan, kick-off pun dimulai dengan bola dari MM. Belum semenit permainan dimulai, pelanggaran sudah mulai terjadi. Tampak ketegangan terlihat dari para pemain dari masing-masing tim. Empat menit pertandingan berjalan, MM berhasil unggul lewat gol Chudewa, 1-0 untuk tim MM. Tertinggal 1 gol, tim Taman MM mulai melakukan tekanan-tekanan ke daerah pertahanan MM. Tiga menit berselang, tim Taman MM berhasil menyamakan kedudukan, 1-1. Selang beberapa menit setelah gol tersebut, MM kembali berhasil mencetak angka melalui sepakan keras De Ari, 2-1 untuk MM. Namun, kembali dapat disamakan oleh Taman MM 4 menit kemudian.
Selama pertandingan, tempo dan penguasaan bola lebih dikuasai oleh MM. Taman MM mengantisipasi serangan MM dengan menumpuk 3 pemain di daerah pertahanannya dan hanya meninggallkan 1 penyerang di baris depan. Strategi ini ternyata cukup berhasil meredam serangan tim MM sehingga gol yang diciptakan MM cukup minim. Tim Taman MM pun sukses mencetak beberapa gol lagi melalui serangan balik. Alhasil hingga 30 menit, skor masih imbang 6-6. Lima gol tambahan MM dicetak oleh Aris, De Ari, dan Chudewa.
Berada dalam situasi seperti itu, membuat para pemain MM merasa tertekan karena setiap berhasil mencetak gol, gawang mereka juga berhasil dibobol kembali. Akibatnya permainan tim mulai kacau. Koordinasi saat menyerang maupun bertahan tidak berjalan dengan baik. Situasi ini benar-benar dimanfaatkan oleh tim Taman MM, dan mereka pun berhasil membalik kedudukan, skor menjadi 7-6 untuk keunggulan Taman MM. Benar-benar kondisi yang menekan mental pemain MM.
Namun dalam situasi tertinggal inilah yang menjadi titik balik permainan MM. Para pemain sadar, bahwa mereka kurang tenang menghadapi pertandingan ini sehingga mereka tidak bisa menunjukkan performa terbaiknya. Maka di babak kedua, permainan tim MM sedikit berubah. Tempo tidak secepat babak pertama dan lebih sabar saat membangun serangan. Ini membuat pola permainan MM terlihat lebih hidup.
Alhasil, 15 menit berjalan, tim MM berhasil berbalik unggul 11-10. Gol dicetak oleh Alit, Aris, dan Open. Keunggulan ini benar-benar menambah motivasi pemain MM untuk menang. Gol demi gol berhasil dilesatkan kembali oleh Dadang, Aris, Open, Chudewa, dan Alit. Saat berakhirnya pertandingan, MM akhirnya berhasil mengalahkan Taman MM dengan skor 16-11. Aris menjadi pencetak gol terbanyak dengan 4 gol, diikuti Alit dan Chudewa masing-masing dengan 3 gol, dan 6 gol dibagi rata oleh De Ari, Dadang, dan Open.
Kemenangan ini benar-benar membahagiakan bagi skuad MM, sekaligus menunjukkan bahwa untuk saat ini MM adalah tim terkuat di Lingkungan Muding Mekar. Namun itu bukan berarti tim MM dapat berpuas diri. Masih banyak yang perlu dibenahi untuk memajukan tim ini. Bravo MM!!!
Catatan: Untuk galeri foto saat tim MM vs Taman MM dapat dilihat secara detail dan lengkap disini
[ Baca Selengkapnya ]