Postingan kali ini akan membahas partai uji coba yang dilakoni MM FC beberapa hari sebelumnya. Ini juga adalah untuk kali pertama dibuatkannya rubrik yang membahas pertandingan yang dilakoni oleh MM dengan berbagai tim futsal diluaran sana. Memang pada kenyataannya, tim MM sudah berkali-kali melakukan pertandingan persahabatan, namun baru kali ini berhasil diberitakan secara langsung pada weblog ini. Harapannya adalah rubrik ini akan terus berlanjut, sesuai dengan pertandingan yang dilakukan tim MM.
Tepatnya pada hari minggu, 10 Juli 2011 pertandingan antara MM FC vs Bruztha FC diselenggarakan di Liga Futsal. Seperti pada umumnya, para pemain dari masing-masing tim melakukan pemanasan selama ± 15 menit sebelum bertanding. Pukul 11.15 WITA kick-off dimulai oleh tim MM. Di menit-menit awal, permainan lebih dikuasai oleh tim MM. Imbasnya baru 5 menit permainan berjalan, MM sudah berhasil unggul 1-0 lewat gol Alit. Berselang kemudian, 3 gol kembali tercipta untuk MM dimana 1 gol dicetak oleh Dadang dan 2 gol oleh Chudewa.
Tertinggal 4 gol, tim Bruztha tentu tidak tinggal diam. Mereka mencoba melakukan serangan-serangan lewat sisi lapangan, namun masih belum bisa menembus kokohnya tembok belakang MM yang dikomandani oleh De Ari. MM juga tak mau diam saja saat mereka diserang terus-menerus. Melalui beberapa serangan balik, alhasil MM berhasil menambah beberapa gol kembali lewat Alit, Dadang, Chudewa, Bayu, dan De Ari. Unggul dengan skor cukup jauh, MM sedikit lengah sehingga gawang yang dijaga Adhi akhirnya bisa dibobol sebanyak 4 kali dalam waktu 20 menit. Meski tak lama kemudian, bisa dibalas kembali oleh Chudewa dan Gung Black.
Sekitar 60 menit pertandingan berlangsung, tim MM sudah unggul 14-4 atas tim Bruztha. Masih ada 60 menit ke depan hingga pertandingan usai, sebab pertandingan ini berlangsung selama 120 menit, yaitu dari pukul 11.00 – 13.00 WITA. Mengingat lamanya waktu bertanding, selain skill dan teknik, faktor stamina juga akan sangat berpengaruh terhadap hasil akhir pertandingan. Dalam situasi seperti ini, jelas MM tidak diuntungkan karena pada saat pertandingan tim MM membawa kurang dari 10 pemain sehingga jumlah pemain pelapisnya kurang. Akibatnya pergantian pemain tidak dapat dilakukan dengan baik. Sedangkan di tim lawan terdapat cukup banyak pemain, mungkin mencapai 20 pemain. Sehingga pola pergantian pemain di sana dapat berjalan dengan baik dan para pemainnya tidak kehabisan stamina bermain.
Kondisi yang saling berlawanan ini ternyata berhasil dimanfaatkan tim lawan. Pada babak kedua, tim lawan (Bruztha FC) terus menekan tim MM, baik dari sisi maupun tengah lapangan. Karena masih cukup sulit menembus pertahanan MM, maka mereka melakukan tembakan-tembakan jarak jauh sebagai serangan alternatif agar dapat menghasilkan gol. Penjaga gawang MM, Adhi benar-benar dipaksa bekerja keras di babak kedua untuk memblok semua tendangan lawan yang mengarah ke gawangnya. Karena pertahanan MM tidak sekuat babak pertama, maka gawang MM kemasukan lebih banyak gol pada babak kedua. Sekitar 8 gol berhasil bersarang ke gawang MM sehingga membuat Adhi sedikit frustasi karena saking banyaknya ia kebobolan.
Namun, meski banyak gol berhasil diciptakan tim lawan, ternyata dapat diimbangi oleh beberapa lesatan gol dari MM. Tim MM berhasil mencetak 10 gol di babak kedua, yang dicetak oleh Chudewa, David, De Ari, Dadang, dan Alit serta ditambah sebuah gol bunuh diri di tim lawan, membuat total 11 gol dicetak.
Maka saat pertandingan usai, kedudukan menjadi 25-12 untuk kemenangan MM. Adapun pencetak gol terbanyak pertandingan ini diraih oleh Chudewa (8 gol) diikuti Alit (5 gol), De Ari (4 gol), Dadang (3 gol), Bayu (2 gol), serta David dan Gung Black yang masing-masing mencetak 1 gol. Dengan kemenangan mutlak ini, dapat menjadi trend positif untuk tim MM dalam menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya. Selamat untuk Tim MM!!
Catatan: Untuk galeri foto saat MM FC vs Bruztha FC dapat dilihat disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana pendapat anda tentang artikel ini?