Tanding Bulan Desember 2011 Ke-3

Ini adalah untuk ketiga kalinya tim MM menjalani pertandingan persahabatan di bulan Desember 2011 ini. Adapun yang menjadi lawannya adalah tim Perkica FC yang bertempat di Canggu Futsal Stadium. Dalam pertandingan yang berlangsung pukul 21.00 WITA ini, tim MM hanya membawa beberapa pemain, diantaranya Adhi, Dadang, De Ari, Open, Alit, Aris, dan Bayu.

Pukul 21.15 kick-off dimulai dengan bola dikuasai tim MM. Pemain yang menjadi starter adalah Adhi pada posisi penjaga gawang, De Ari dan Dadang sebagai pemain belakang, serta Aris dan Open sebagai pemain depan. Kali ini para pemain MM tidak ingin terlalu ngotot bermain, melainkan bermain santai. Hal ini dikarenakan dari pengalaman sebelumnya saat bermain disini, semua pemain MM bermain ngotot untuk mengejar kemenangan. Hasilnya malah sebaliknya, yaitu bukannya kemenangan yang diperoleh, melainkan kekalahan. Buruknya penyelesaian akhir menjadi faktor utama kekalahan tersebut.

Meski permainan berjalan dengan tempo sedang, bukan berarti pertandingan akan tampak membosankan. Kedua tim, baik MM maupun Perkica FC memiliki beberapa peluang untuk menghasilkan gol, namun masih berhasil digagalkan oleh penjaga gawang masing-masing tim. Alhasil 20 menit pertandingan berlangsung, skor masih 0-0 untuk kedua tim.

Namun, tak lama kemudian tim MM akhirnya berhasil unggul terlebih dahulu. Adalah Aris yang berhasil menyarangkan gol pertama alias gol pembuka untuk tim MM. Berselang beberapa menit kemudian, Dadang menambah keunggulan tim MM menjadi 3-0 setelah berhasil mencetak 2 gol lagi melalui kerjasama yang apik di sisi kiri pertahanan lawan.

Tertinggal 3 gol membuat tim Perkica FC berjuang keras untuk mengejar ketertinggalannya. Namun usaha mereka masih bisa digagalkan penjaga gawang, Adhi yang bermain cukup gemilang malam itu. Namun meski telah berusaha keras dibawah mistar, gawangnya akhirnya dibobol juga melalui sebuah serangan balik dari tim lawan. Kembali tidak ada satu pun pemain belakang MM yang melakukan antisipasi serangan balik musuh. Sehingga cukup mudah bagi salah seorang pemain Perkica FC menyarangkan gol, setelah memenangkan duel 1 lawan 1 dengan Adhi.

Bereaksi dari gol tersebut, pemain MM berusaha membalas. Dengan melakukan pergantian pemain terlebih dahulu, maka pemain MM kembali menyerang. Melalui passing dari sisi kiri dan kanan pertahanan lawan, akhirnya Alit dan Aris berhasil memperlebar jarak, skor 5-1. Bayu juga memiliki banyak peluang di muka gawang lawan, namun masih belum dapat dikonversi menjadi gol.

Tanpa terasa waktu bertanding tinggal menyisakan waktu 10 menit lagi. Skor masih tetap 5-1, tanpa adanya gol tambahan lagi, meski bola lebih banyak dikuasai tim Perkica FC dimenit-menit akhir ini. Akhirnya di menit 54 dan 57, Aris dan De Ari berhasil mencetak gol kembali, yang menegaskan kemenangan tim MM. Dimenit 60, tim Perkica FC berhasil menambah 1 gol lagi melalui tendangan first time memanfaatkan tendangan penjuru tanpa berhasil dihadang oleh barisan pertahanan tim MM. Bersamaan dengan gol tersebut, waktu bermain pun habis. Skor akhir adalah 7-2 untuk keunggulan tim MM. Benar-benar hasil yang cukup memuaskan dan mampu untuk membangkitkan rasa percaya diri tim untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya. Semangat!

Catatan: Untuk cuplikan video saat MM FC vs Perkica FC dapat dilihat disini

[ Baca Selengkapnya ]

Tanding Bulan Desember 2011 Ke-2

Tim MM bertanding kembali untuk kali kedua dibulan Desember ini. Bertempat di Liga Futsal Stadium pada hari Minggu, 18 Desember 2011 pukul 17.00 WITA. Tim yang menjadi lawannya adalah tim Tiara FC. Pertandingan ini berlangsung selama 2 jam dalam suasana hujan deras.

Pukul 17.10 pertandingan pun dimulai dengan bola dikuasai oleh tim MM. Inisiatif menyerang langsung diperagakan anak-anak MM untuk mencetak gol terlebih dahulu. Namun meski berulang kali mencoba menyerang di awal-awal babak, tim MM masih belum memperoleh gol. Malah sebaliknya, tim lawanlah yang berhasil mencuri gol terlebih dulu. Striker tim Tiara FC berhasil memenangkan duel 1 lawan 1 melawan kiper tim MM, Adhi setelah pemain MM yang lain semua maju menyerang.

Berada dalam posisi tertinggal, anak-anak MM meningkatkan intensitas serangannya. Namun lagi-lagi masih dapat dibendung oleh barisan belakang tim Tiara FC. Tim lawan memang memiliki barisan pertahanan yang mumpuni, disertai kesabaran dalam menyerang. Sehingga tampak jelas bahwa mereka lebih leluasa menguasai permainan dibandingkan tim MM. Namun, meski demikian semangat para pemain MM tidak luntur. Saling jual beli serangan pun tersuguh sepanjang laga ini.

Hingga memasuki 30 menit pertandingan, skor sementara adalah 05-02 untuk keunggulan tim Tiara FC. 2 gol pertama untuk tim MM dicetak oleh Gung Black dan Alit. Permainan kembali dilanjutkan, dimana anak-anak MM masih berupaya mengejar ketertinggalan. Beberapa saat kemudian terjadi sebuah insiden kecil, dimana salah seorang pemain Tiara FC tanpa sengaja menendang betis pemain MM, De Ari. Sontak, hal ini membuat De Ari kesal dan marah pada pemain Tiara FC tersebut. Pemain Tiara FC yang lain yang tidak terima temannya dimarah oleh De Ari, melakukan perlawanan. Alhasil perselisihan antar kedua pemain dari masing-masing tim terjadi. Hal ini mengakibatkan pertandingan harus dihentikan sekitar 10 menit untuk melerai kedua pemain dan menstabilkan suasana. Akhirnya diputuskan bahwa kedua pemain yang bertikai tersebut sementara tidak diikutsertakan dalam pertandingan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kembali terjadi.

Pertandingan pun kembali dilanjutkan, kejar mengejar skor masih tetap terjadi. Tim MM berhasil mencetak beberapa gol lagi lewat Bayu, Gung Black, Eko, dan Open. Sehingga memasuki 75 menit permainan, skor menjadi 09-07 masih untuk keunggulan tim Tiara FC. Jarak skor yang sudah semakin dekat, membuat semangat para pemain MM FC semakin bergelora. Koordinasi dan passing semakin membaik. Hingga memasuki menit ke 100, skor akhirnya berimbang 11-11 setelah Gung Black, Alit, Dadang, dan Andre mencetak gol.

Melihat penampilan kiper MM, Adhi yang bermain di bawah top perform, maka ia pun keluar digantikan posisinya oleh Bayu. Pergantian pemain ini ternyata keputusan yang cukup tepat karena permainan Bayu pada pertandingan kali ini lebih baik daripada Adhi. Dalam rentang waktu 20 menit, ia banyak melakukan penyelamatan dan hanya kebobolan sebanyak 3 kali. Sedangkan anak-anak MM berhasil mencetak 6 gol lagi, lewat Gung Black, Open, Chudewa, dan Dadang. Sehingga skor akhir menjadi 17-14 untuk keunggulan tim MM. Benar-benar pertandingan yang penuh dengan perjuangan dan ini merupakan kemenangan pertama di bulan ini setelah sebelumnya harus bersedia menerima 2 kali kekalahan. Selamat2…

Catatan: Untuk cuplikan video saat MM FC vs Tiara FC dapat dilihat disini

[ Baca Selengkapnya ]

Tanding Bulan Desember 2011

Minggu, 11 Desember 2011 tim MM melakoni pertandingan persahabatan melawan tim AFC di Canggu Futsal Stadium. Setelah sebelumnya menderita kekalahan dari tim Fushion FC, kali ini tim MM berharap dapat memperoleh kemenangan dari lawannya. Namun hal itu tampaknya tidak mudah sebab tim AFC termasuk salah satu tim yang cukup tangguh. Meski demikian, itu tidak membuat para pemain MM gentar. Satu jam permainan akan mereka coba jalani dengan penuh semangat. Membawa pemain sebanyak 10 orang, dimana yang menjadi starter adalah Bayu sebagai penjaga gawang, Dadang dan De Ari sebagai pemain belakang, serta Open dan Alit sebagai pemain depan. Sedangkan pemain cadangannya adalah Gung Black, Andre, Chudewa, Eko, dan Adhi.

Pukul 18.15 pertandingan pun dimulai dengan bola dikuasai tim lawan. Dari menit-menit awal pertandingan, permainan kedua tim berjalan dengan tempo yang cepat. Penguasaan bola dominan dikuasai oleh tim AFC. Alhasil percobaan tembakan lebih banyak dilakukan oleh tim AFC. Lima menit permainan berjalan, tim AFC sudah melakukan 13 tembakan ke arah gawang MM, walau belum menghasilkan gol. Berbanding terbalik dengan tim MM yang hanya dapat melakukan 2 tembakan ke arah gawang tim AFC, yang juga belum membuahkan hasil.

Memasuki menit ke-7 gol akhirnya tercipta, dicetak oleh pemain lawan sehingga skor 1-0 untuk keunggulan tim AFC. Setelah gol pertama tersebut, gawang MM yang dijaga Bayu kembali dibobol secara beruntun. Sehingga 15 menit pertandingan berjalan, skor yang tercipta cukup telak yaitu 5-0 untuk keunggulan tim AFC.

Benar-benar situasi yang membuat para pemain MM panik, sebab mereka belum dapat mencetak 1 gol pun, namun sudah tertinggal 5 gol. Memang saat itu kekompakan para pemain MM yang menjadi sorotan. Tidak tampak kerjasama yang padu antara para pemain MM. Bahkan terlihat cenderung memaksakan diri saat menyerang sehingga melupakan pertahanannya. Dampaknya jelas terlihat kembali. Memasuki menit ke-20 gawang MM kembali kebobolan. Namun yang sedikit menghibur, MM juga dapat mencetak gol lewat Open. Skor sementara, 6-1 untuk keunggulan tim lawan.

Untuk mencoba membenahi permainan, pergantian full dilakukan. Dari penjaga gawang, Adhi masuk menggantikan Bayu. Lalu Gung Black dan Chudewa keluar menggantikan Dadang dan De Ari. Kemudian Andre dan Eko masuk menggantikan Alit dan Open. Permainan pun kembali dilanjutkan dan pemain pengganti ini diharapkan dapat berbuat lebih untuk mengejar ketertinggalan.

Hingga memasuki menit 35, pergantian ini terlihat memberikan sedikit pengaruh positif. Tim MM berhasil mencetak beberapa gol lewat Chudewa dan Eko, meski akhirnya dapat dibalas oleh tim AFC. Skor sementara adalah 8-4 untuk keunggulan tim lawan. Setelah itu pergantian pemain tampak lebih sering dilakukan oleh masing-masing tim mengingat stamina para pemainnya yang hampir habis karena selalu bermain dalam tempo tinggi.

Di menit-menit akhir ini ternyata permainan tim AFC kurang stabil sehingga terdapat beberapa kesalahan yang dilakukan para pemainnya, yang dapat dimanfaatkan oleh tim MM. Tim MM dapat menambah beberapa gol lagi lewat Alit, De Ari, dan Dadang. Skor menjadi semakin ketat (9-7) dimana tim MM hanya ketinggalan 2 angka dari lawannya. Ini membuat para pemain MM lebih bersemangat untuk menyamakan kedudukan. Apalagi waktu bermain sebentar lagi akan berakhir.

Namun kali ini kembali untuk kedua kalinya pemain MM melakukan kesalahan yang sama, yakni terlalu asyik menyerang hingga melupakan pertahanan. Akibatnya tim MM kembali tertinggal cukup jauh, setelah tim lawan berhasil mencetak 3 gol lagi di penghujung laga. Skor menjadi 12-7. Waktu yang sudah akan berakhir, membuat para pemain MM sadar tidak bisa memenangkan pertandingan ini. Namun tidak ada salahnya mencoba untuk memperkecil selisih gol. Alhasil 2 gol lagi dapat dicetak oleh De Ari dan Eko sebelum waktu benar-benar habis. Hasil akhir menjadi 12-9 untuk kemenangan tim AFC. Kekalahan kedua secara berutun untuk tim MM dan ini merupakan hasil yang cukup mengecawakan.

[ Baca Selengkapnya ]

Pemain Bulan Desember 2011

Di akhir tahun 2011 ini kita akan kembali membahas pemain yang termasuk dalam daftar pemain termuda dalam tim MM ini. Meski muda, namun karena posturnya yang cukup besar membuatnya tidak nampak sebagai pemain muda MM. Dengan nama lengkap “I Made Ari Rismawan” dan sering dipanggil “Arix” adalah salah satu pemain yang berposisi di pos depan MM. Pemuda kelahiran 17 tahun yang lalu, tepatnya di Denpasar, 02 Desember 1994 saat ini beralamat di Jl. Muding Mekar Gg. Gadung no. 7 Kerobokan Kaja, Kuta Utara, Badung, Bali.

Membahas mengenai pendidikan dan cita-cita, anak bungsu dari 2 bersaudara mengaku saat ini masih bersekolah di SMK Negeri 1 Denpasar dengan jurusan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak). Sebelumnya Arix merupakan lulusan SD Negeri 3 Kerobokan dan SMP Negeri 1 Kuta Utara. Bila telah lulus nanti, ia masih ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi untuk dapat mewujudkan impiannya menjadi seorang pengusaha (businessman).

Bicara masalah bola, Arix merupakan fans berat klub sepak bola asal Inggris, Arsenal FC. Ia juga penggemar berat pemain sepak bola asal Belanda, Dennis Bergkamp. Dalam futsal sendiri, pemain bernomor punggung 27 ini menempati posisi sebagai pemain depan. Bila ditanya pendapatnya tentang futsal, cowo berzodiak sagitarius mengaku suka futsal karena sangat mirip dengan sepak bola. Karena saat ini keberadaan lapangan bola sudah semakin jarang, maka ia memutuskan pindah ke olahraga futsal yang keberadaannya menjamur dimana-mana.

Bicara kegemaran, adik dari I Putu Adhi Setiawan ini mengaku memiliki banyak kegemaran, diantaranya main bola, main PlayStation, menggambar, dan makan. Ia mengaku bahwa fried chicken dan lemon squash sebagai makanan dan minuman favoritnya. Ia juga menyukai film 3 Idiots dan penggemar musik dengan aliran Pop n Rock. Cowo penyuka warna putih ini memiliki ciri-ciri fisik berupa rambut lurus hitam, warna kulit sawo matang, tinggi 175cm dan berat 70kg sehingga membuatnya tampak besar di lapangan.

Bicara asmara, pemilik motto hidup “jangan jadi orang sukses, tapi jadilah orang besar karena bila menjadi orang besar, maka kesuksesan akan ikut menyertai” mengaku sudah memiliki seorang pacar. Ditanya harapannya ke depan untuk tim MM tiada lain ia ingin tim ini bisa ikut suatu kejuaraan futsal (meski hanya sekali) dan bisa menjadi juara. Semangat!

[ Baca Selengkapnya ]