Minggu, 11 Desember 2011 tim MM melakoni pertandingan persahabatan melawan tim AFC di Canggu Futsal Stadium. Setelah sebelumnya menderita kekalahan dari tim Fushion FC, kali ini tim MM berharap dapat memperoleh kemenangan dari lawannya. Namun hal itu tampaknya tidak mudah sebab tim AFC termasuk salah satu tim yang cukup tangguh. Meski demikian, itu tidak membuat para pemain MM gentar. Satu jam permainan akan mereka coba jalani dengan penuh semangat. Membawa pemain sebanyak 10 orang, dimana yang menjadi starter adalah Bayu sebagai penjaga gawang, Dadang dan De Ari sebagai pemain belakang, serta Open dan Alit sebagai pemain depan. Sedangkan pemain cadangannya adalah Gung Black, Andre, Chudewa, Eko, dan Adhi.
Pukul 18.15 pertandingan pun dimulai dengan bola dikuasai tim lawan. Dari menit-menit awal pertandingan, permainan kedua tim berjalan dengan tempo yang cepat. Penguasaan bola dominan dikuasai oleh tim AFC. Alhasil percobaan tembakan lebih banyak dilakukan oleh tim AFC. Lima menit permainan berjalan, tim AFC sudah melakukan 13 tembakan ke arah gawang MM, walau belum menghasilkan gol. Berbanding terbalik dengan tim MM yang hanya dapat melakukan 2 tembakan ke arah gawang tim AFC, yang juga belum membuahkan hasil.
Memasuki menit ke-7 gol akhirnya tercipta, dicetak oleh pemain lawan sehingga skor 1-0 untuk keunggulan tim AFC. Setelah gol pertama tersebut, gawang MM yang dijaga Bayu kembali dibobol secara beruntun. Sehingga 15 menit pertandingan berjalan, skor yang tercipta cukup telak yaitu 5-0 untuk keunggulan tim AFC.
Benar-benar situasi yang membuat para pemain MM panik, sebab mereka belum dapat mencetak 1 gol pun, namun sudah tertinggal 5 gol. Memang saat itu kekompakan para pemain MM yang menjadi sorotan. Tidak tampak kerjasama yang padu antara para pemain MM. Bahkan terlihat cenderung memaksakan diri saat menyerang sehingga melupakan pertahanannya. Dampaknya jelas terlihat kembali. Memasuki menit ke-20 gawang MM kembali kebobolan. Namun yang sedikit menghibur, MM juga dapat mencetak gol lewat Open. Skor sementara, 6-1 untuk keunggulan tim lawan.
Untuk mencoba membenahi permainan, pergantian full dilakukan. Dari penjaga gawang, Adhi masuk menggantikan Bayu. Lalu Gung Black dan Chudewa keluar menggantikan Dadang dan De Ari. Kemudian Andre dan Eko masuk menggantikan Alit dan Open. Permainan pun kembali dilanjutkan dan pemain pengganti ini diharapkan dapat berbuat lebih untuk mengejar ketertinggalan.
Hingga memasuki menit 35, pergantian ini terlihat memberikan sedikit pengaruh positif. Tim MM berhasil mencetak beberapa gol lewat Chudewa dan Eko, meski akhirnya dapat dibalas oleh tim AFC. Skor sementara adalah 8-4 untuk keunggulan tim lawan. Setelah itu pergantian pemain tampak lebih sering dilakukan oleh masing-masing tim mengingat stamina para pemainnya yang hampir habis karena selalu bermain dalam tempo tinggi.
Di menit-menit akhir ini ternyata permainan tim AFC kurang stabil sehingga terdapat beberapa kesalahan yang dilakukan para pemainnya, yang dapat dimanfaatkan oleh tim MM. Tim MM dapat menambah beberapa gol lagi lewat Alit, De Ari, dan Dadang. Skor menjadi semakin ketat (9-7) dimana tim MM hanya ketinggalan 2 angka dari lawannya. Ini membuat para pemain MM lebih bersemangat untuk menyamakan kedudukan. Apalagi waktu bermain sebentar lagi akan berakhir.
Namun kali ini kembali untuk kedua kalinya pemain MM melakukan kesalahan yang sama, yakni terlalu asyik menyerang hingga melupakan pertahanan. Akibatnya tim MM kembali tertinggal cukup jauh, setelah tim lawan berhasil mencetak 3 gol lagi di penghujung laga. Skor menjadi 12-7. Waktu yang sudah akan berakhir, membuat para pemain MM sadar tidak bisa memenangkan pertandingan ini. Namun tidak ada salahnya mencoba untuk memperkecil selisih gol. Alhasil 2 gol lagi dapat dicetak oleh De Ari dan Eko sebelum waktu benar-benar habis. Hasil akhir menjadi 12-9 untuk kemenangan tim AFC. Kekalahan kedua secara berutun untuk tim MM dan ini merupakan hasil yang cukup mengecawakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana pendapat anda tentang artikel ini?