Tanding Bulan Desember 2011 Ke-3

Ini adalah untuk ketiga kalinya tim MM menjalani pertandingan persahabatan di bulan Desember 2011 ini. Adapun yang menjadi lawannya adalah tim Perkica FC yang bertempat di Canggu Futsal Stadium. Dalam pertandingan yang berlangsung pukul 21.00 WITA ini, tim MM hanya membawa beberapa pemain, diantaranya Adhi, Dadang, De Ari, Open, Alit, Aris, dan Bayu.

Pukul 21.15 kick-off dimulai dengan bola dikuasai tim MM. Pemain yang menjadi starter adalah Adhi pada posisi penjaga gawang, De Ari dan Dadang sebagai pemain belakang, serta Aris dan Open sebagai pemain depan. Kali ini para pemain MM tidak ingin terlalu ngotot bermain, melainkan bermain santai. Hal ini dikarenakan dari pengalaman sebelumnya saat bermain disini, semua pemain MM bermain ngotot untuk mengejar kemenangan. Hasilnya malah sebaliknya, yaitu bukannya kemenangan yang diperoleh, melainkan kekalahan. Buruknya penyelesaian akhir menjadi faktor utama kekalahan tersebut.

Meski permainan berjalan dengan tempo sedang, bukan berarti pertandingan akan tampak membosankan. Kedua tim, baik MM maupun Perkica FC memiliki beberapa peluang untuk menghasilkan gol, namun masih berhasil digagalkan oleh penjaga gawang masing-masing tim. Alhasil 20 menit pertandingan berlangsung, skor masih 0-0 untuk kedua tim.

Namun, tak lama kemudian tim MM akhirnya berhasil unggul terlebih dahulu. Adalah Aris yang berhasil menyarangkan gol pertama alias gol pembuka untuk tim MM. Berselang beberapa menit kemudian, Dadang menambah keunggulan tim MM menjadi 3-0 setelah berhasil mencetak 2 gol lagi melalui kerjasama yang apik di sisi kiri pertahanan lawan.

Tertinggal 3 gol membuat tim Perkica FC berjuang keras untuk mengejar ketertinggalannya. Namun usaha mereka masih bisa digagalkan penjaga gawang, Adhi yang bermain cukup gemilang malam itu. Namun meski telah berusaha keras dibawah mistar, gawangnya akhirnya dibobol juga melalui sebuah serangan balik dari tim lawan. Kembali tidak ada satu pun pemain belakang MM yang melakukan antisipasi serangan balik musuh. Sehingga cukup mudah bagi salah seorang pemain Perkica FC menyarangkan gol, setelah memenangkan duel 1 lawan 1 dengan Adhi.

Bereaksi dari gol tersebut, pemain MM berusaha membalas. Dengan melakukan pergantian pemain terlebih dahulu, maka pemain MM kembali menyerang. Melalui passing dari sisi kiri dan kanan pertahanan lawan, akhirnya Alit dan Aris berhasil memperlebar jarak, skor 5-1. Bayu juga memiliki banyak peluang di muka gawang lawan, namun masih belum dapat dikonversi menjadi gol.

Tanpa terasa waktu bertanding tinggal menyisakan waktu 10 menit lagi. Skor masih tetap 5-1, tanpa adanya gol tambahan lagi, meski bola lebih banyak dikuasai tim Perkica FC dimenit-menit akhir ini. Akhirnya di menit 54 dan 57, Aris dan De Ari berhasil mencetak gol kembali, yang menegaskan kemenangan tim MM. Dimenit 60, tim Perkica FC berhasil menambah 1 gol lagi melalui tendangan first time memanfaatkan tendangan penjuru tanpa berhasil dihadang oleh barisan pertahanan tim MM. Bersamaan dengan gol tersebut, waktu bermain pun habis. Skor akhir adalah 7-2 untuk keunggulan tim MM. Benar-benar hasil yang cukup memuaskan dan mampu untuk membangkitkan rasa percaya diri tim untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya. Semangat!

Catatan: Untuk cuplikan video saat MM FC vs Perkica FC dapat dilihat disini

[ Baca Selengkapnya ]

Tanding Bulan Desember 2011 Ke-2

Tim MM bertanding kembali untuk kali kedua dibulan Desember ini. Bertempat di Liga Futsal Stadium pada hari Minggu, 18 Desember 2011 pukul 17.00 WITA. Tim yang menjadi lawannya adalah tim Tiara FC. Pertandingan ini berlangsung selama 2 jam dalam suasana hujan deras.

Pukul 17.10 pertandingan pun dimulai dengan bola dikuasai oleh tim MM. Inisiatif menyerang langsung diperagakan anak-anak MM untuk mencetak gol terlebih dahulu. Namun meski berulang kali mencoba menyerang di awal-awal babak, tim MM masih belum memperoleh gol. Malah sebaliknya, tim lawanlah yang berhasil mencuri gol terlebih dulu. Striker tim Tiara FC berhasil memenangkan duel 1 lawan 1 melawan kiper tim MM, Adhi setelah pemain MM yang lain semua maju menyerang.

Berada dalam posisi tertinggal, anak-anak MM meningkatkan intensitas serangannya. Namun lagi-lagi masih dapat dibendung oleh barisan belakang tim Tiara FC. Tim lawan memang memiliki barisan pertahanan yang mumpuni, disertai kesabaran dalam menyerang. Sehingga tampak jelas bahwa mereka lebih leluasa menguasai permainan dibandingkan tim MM. Namun, meski demikian semangat para pemain MM tidak luntur. Saling jual beli serangan pun tersuguh sepanjang laga ini.

Hingga memasuki 30 menit pertandingan, skor sementara adalah 05-02 untuk keunggulan tim Tiara FC. 2 gol pertama untuk tim MM dicetak oleh Gung Black dan Alit. Permainan kembali dilanjutkan, dimana anak-anak MM masih berupaya mengejar ketertinggalan. Beberapa saat kemudian terjadi sebuah insiden kecil, dimana salah seorang pemain Tiara FC tanpa sengaja menendang betis pemain MM, De Ari. Sontak, hal ini membuat De Ari kesal dan marah pada pemain Tiara FC tersebut. Pemain Tiara FC yang lain yang tidak terima temannya dimarah oleh De Ari, melakukan perlawanan. Alhasil perselisihan antar kedua pemain dari masing-masing tim terjadi. Hal ini mengakibatkan pertandingan harus dihentikan sekitar 10 menit untuk melerai kedua pemain dan menstabilkan suasana. Akhirnya diputuskan bahwa kedua pemain yang bertikai tersebut sementara tidak diikutsertakan dalam pertandingan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kembali terjadi.

Pertandingan pun kembali dilanjutkan, kejar mengejar skor masih tetap terjadi. Tim MM berhasil mencetak beberapa gol lagi lewat Bayu, Gung Black, Eko, dan Open. Sehingga memasuki 75 menit permainan, skor menjadi 09-07 masih untuk keunggulan tim Tiara FC. Jarak skor yang sudah semakin dekat, membuat semangat para pemain MM FC semakin bergelora. Koordinasi dan passing semakin membaik. Hingga memasuki menit ke 100, skor akhirnya berimbang 11-11 setelah Gung Black, Alit, Dadang, dan Andre mencetak gol.

Melihat penampilan kiper MM, Adhi yang bermain di bawah top perform, maka ia pun keluar digantikan posisinya oleh Bayu. Pergantian pemain ini ternyata keputusan yang cukup tepat karena permainan Bayu pada pertandingan kali ini lebih baik daripada Adhi. Dalam rentang waktu 20 menit, ia banyak melakukan penyelamatan dan hanya kebobolan sebanyak 3 kali. Sedangkan anak-anak MM berhasil mencetak 6 gol lagi, lewat Gung Black, Open, Chudewa, dan Dadang. Sehingga skor akhir menjadi 17-14 untuk keunggulan tim MM. Benar-benar pertandingan yang penuh dengan perjuangan dan ini merupakan kemenangan pertama di bulan ini setelah sebelumnya harus bersedia menerima 2 kali kekalahan. Selamat2…

Catatan: Untuk cuplikan video saat MM FC vs Tiara FC dapat dilihat disini

[ Baca Selengkapnya ]

Tanding Bulan Desember 2011

Minggu, 11 Desember 2011 tim MM melakoni pertandingan persahabatan melawan tim AFC di Canggu Futsal Stadium. Setelah sebelumnya menderita kekalahan dari tim Fushion FC, kali ini tim MM berharap dapat memperoleh kemenangan dari lawannya. Namun hal itu tampaknya tidak mudah sebab tim AFC termasuk salah satu tim yang cukup tangguh. Meski demikian, itu tidak membuat para pemain MM gentar. Satu jam permainan akan mereka coba jalani dengan penuh semangat. Membawa pemain sebanyak 10 orang, dimana yang menjadi starter adalah Bayu sebagai penjaga gawang, Dadang dan De Ari sebagai pemain belakang, serta Open dan Alit sebagai pemain depan. Sedangkan pemain cadangannya adalah Gung Black, Andre, Chudewa, Eko, dan Adhi.

Pukul 18.15 pertandingan pun dimulai dengan bola dikuasai tim lawan. Dari menit-menit awal pertandingan, permainan kedua tim berjalan dengan tempo yang cepat. Penguasaan bola dominan dikuasai oleh tim AFC. Alhasil percobaan tembakan lebih banyak dilakukan oleh tim AFC. Lima menit permainan berjalan, tim AFC sudah melakukan 13 tembakan ke arah gawang MM, walau belum menghasilkan gol. Berbanding terbalik dengan tim MM yang hanya dapat melakukan 2 tembakan ke arah gawang tim AFC, yang juga belum membuahkan hasil.

Memasuki menit ke-7 gol akhirnya tercipta, dicetak oleh pemain lawan sehingga skor 1-0 untuk keunggulan tim AFC. Setelah gol pertama tersebut, gawang MM yang dijaga Bayu kembali dibobol secara beruntun. Sehingga 15 menit pertandingan berjalan, skor yang tercipta cukup telak yaitu 5-0 untuk keunggulan tim AFC.

Benar-benar situasi yang membuat para pemain MM panik, sebab mereka belum dapat mencetak 1 gol pun, namun sudah tertinggal 5 gol. Memang saat itu kekompakan para pemain MM yang menjadi sorotan. Tidak tampak kerjasama yang padu antara para pemain MM. Bahkan terlihat cenderung memaksakan diri saat menyerang sehingga melupakan pertahanannya. Dampaknya jelas terlihat kembali. Memasuki menit ke-20 gawang MM kembali kebobolan. Namun yang sedikit menghibur, MM juga dapat mencetak gol lewat Open. Skor sementara, 6-1 untuk keunggulan tim lawan.

Untuk mencoba membenahi permainan, pergantian full dilakukan. Dari penjaga gawang, Adhi masuk menggantikan Bayu. Lalu Gung Black dan Chudewa keluar menggantikan Dadang dan De Ari. Kemudian Andre dan Eko masuk menggantikan Alit dan Open. Permainan pun kembali dilanjutkan dan pemain pengganti ini diharapkan dapat berbuat lebih untuk mengejar ketertinggalan.

Hingga memasuki menit 35, pergantian ini terlihat memberikan sedikit pengaruh positif. Tim MM berhasil mencetak beberapa gol lewat Chudewa dan Eko, meski akhirnya dapat dibalas oleh tim AFC. Skor sementara adalah 8-4 untuk keunggulan tim lawan. Setelah itu pergantian pemain tampak lebih sering dilakukan oleh masing-masing tim mengingat stamina para pemainnya yang hampir habis karena selalu bermain dalam tempo tinggi.

Di menit-menit akhir ini ternyata permainan tim AFC kurang stabil sehingga terdapat beberapa kesalahan yang dilakukan para pemainnya, yang dapat dimanfaatkan oleh tim MM. Tim MM dapat menambah beberapa gol lagi lewat Alit, De Ari, dan Dadang. Skor menjadi semakin ketat (9-7) dimana tim MM hanya ketinggalan 2 angka dari lawannya. Ini membuat para pemain MM lebih bersemangat untuk menyamakan kedudukan. Apalagi waktu bermain sebentar lagi akan berakhir.

Namun kali ini kembali untuk kedua kalinya pemain MM melakukan kesalahan yang sama, yakni terlalu asyik menyerang hingga melupakan pertahanan. Akibatnya tim MM kembali tertinggal cukup jauh, setelah tim lawan berhasil mencetak 3 gol lagi di penghujung laga. Skor menjadi 12-7. Waktu yang sudah akan berakhir, membuat para pemain MM sadar tidak bisa memenangkan pertandingan ini. Namun tidak ada salahnya mencoba untuk memperkecil selisih gol. Alhasil 2 gol lagi dapat dicetak oleh De Ari dan Eko sebelum waktu benar-benar habis. Hasil akhir menjadi 12-9 untuk kemenangan tim AFC. Kekalahan kedua secara berutun untuk tim MM dan ini merupakan hasil yang cukup mengecawakan.

[ Baca Selengkapnya ]

Pemain Bulan Desember 2011

Di akhir tahun 2011 ini kita akan kembali membahas pemain yang termasuk dalam daftar pemain termuda dalam tim MM ini. Meski muda, namun karena posturnya yang cukup besar membuatnya tidak nampak sebagai pemain muda MM. Dengan nama lengkap “I Made Ari Rismawan” dan sering dipanggil “Arix” adalah salah satu pemain yang berposisi di pos depan MM. Pemuda kelahiran 17 tahun yang lalu, tepatnya di Denpasar, 02 Desember 1994 saat ini beralamat di Jl. Muding Mekar Gg. Gadung no. 7 Kerobokan Kaja, Kuta Utara, Badung, Bali.

Membahas mengenai pendidikan dan cita-cita, anak bungsu dari 2 bersaudara mengaku saat ini masih bersekolah di SMK Negeri 1 Denpasar dengan jurusan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak). Sebelumnya Arix merupakan lulusan SD Negeri 3 Kerobokan dan SMP Negeri 1 Kuta Utara. Bila telah lulus nanti, ia masih ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi untuk dapat mewujudkan impiannya menjadi seorang pengusaha (businessman).

Bicara masalah bola, Arix merupakan fans berat klub sepak bola asal Inggris, Arsenal FC. Ia juga penggemar berat pemain sepak bola asal Belanda, Dennis Bergkamp. Dalam futsal sendiri, pemain bernomor punggung 27 ini menempati posisi sebagai pemain depan. Bila ditanya pendapatnya tentang futsal, cowo berzodiak sagitarius mengaku suka futsal karena sangat mirip dengan sepak bola. Karena saat ini keberadaan lapangan bola sudah semakin jarang, maka ia memutuskan pindah ke olahraga futsal yang keberadaannya menjamur dimana-mana.

Bicara kegemaran, adik dari I Putu Adhi Setiawan ini mengaku memiliki banyak kegemaran, diantaranya main bola, main PlayStation, menggambar, dan makan. Ia mengaku bahwa fried chicken dan lemon squash sebagai makanan dan minuman favoritnya. Ia juga menyukai film 3 Idiots dan penggemar musik dengan aliran Pop n Rock. Cowo penyuka warna putih ini memiliki ciri-ciri fisik berupa rambut lurus hitam, warna kulit sawo matang, tinggi 175cm dan berat 70kg sehingga membuatnya tampak besar di lapangan.

Bicara asmara, pemilik motto hidup “jangan jadi orang sukses, tapi jadilah orang besar karena bila menjadi orang besar, maka kesuksesan akan ikut menyertai” mengaku sudah memiliki seorang pacar. Ditanya harapannya ke depan untuk tim MM tiada lain ia ingin tim ini bisa ikut suatu kejuaraan futsal (meski hanya sekali) dan bisa menjadi juara. Semangat!

[ Baca Selengkapnya ]

Tanding Bulan November 2011

Rabu, 30 November 2011 tim MM melakoni partai persahabatan melawan tim Fushion FC di Canggu Futsal. Pertandingan ini bisa dikatakan cukup penting mengingat tim Fushion FC merupakan salah satu tim futsal yang tangguh, yang telah beberapa kali berhasil menjuarai berbagai kejuaraan futsal. Melalui pertandingan ini setidaknya bisa memberi sedikit pengalaman bertanding dengan tim futsal yang telah berpengalaman. Dengan membawa 10 pemain yang terdiri dari Adhi, Dadang, De Ari, Open, Alit, Gung Black, Chudewa, Bayu, Eko, dan Aries, tim MM mencoba untuk menghadapi pertandingan ini.

Tepat pukul 20.10 pertandingan dimulai dengan kick-off oleh tim MM. Starting line up saat itu adalah Adhi sebagai penjaga gawang, De Ari dan Dadang sebagai pemain belakang, serta Alit dan Open sebagai pemain depan. Perlu diketahui sebelumnya bahwa tim MM tidak mempunyai catatan baik apabila bertanding di malam hari. Tim MM selalu mengalami kesulitan untuk memperoleh kemenangan apabila bermain di malam hari. Namun itu tidak menjadikan para pemain pesimis menghadapi pertandingan ini. Harus tetap semangat dan berjuang!

Pertandingan yang memainkan tempo cepat sudah tersaji sejak awal pertandingan. Tampak passing-passing cepat yang disertai pergerakan yang dinamis mewarnai pertandingan. Namun walau demikian, hingga ±10 menit pertandingan belum tercipta 1 gol pun. Memasuki menit ke-12, gol yang ditunggu akhirnya tercipta. Adalah Alit yang menciptakan keunggulan 1-0 untuk tim MM. Meski 3 menit berselang berhasil disamakan oleh tim Fushion FC.

Setelah gol-gol tersebut, pertandingan masih berlangsung dengan sengit. Sayangna dalam waktu 10 menit, gawang MM yang dijaga Adhi kembali dibobol sebanyak 4 kali oleh para pemain lawan, sehingga kedudukan sementara menjadi 5-1. Memang saat itu pertahanan MM sedikit rapuh karena kurangnya koordinasi antara pemain belakang MM yang cenderung bermain menyerang. Selain itu, para pemain MM tampaknya terlambat panas sehingga terlihat cukup canggung saat bermain. Tertinggal cukup jauh, mau tidak mau pemain MM harus berusaha membalas setidaknya untuk menyamakan kedudukan. Beberapa peluang berhasil diciptakan, namun masih belum merubah kedudukan karena penyelesaian akhir yang terburu-buru, sehingga sepakan dari Gung Black, De Ari, Open, maupun Chudewa masih melenceng dari gawang maupun menerpa mistar gawang lawan.

Pemain lain, seperti Aries, Bayu, dan Eko juga sempat beberapa kali mencoba menembus pertahanan tim lawan, namun masih belum membuahkan hasil yang signifikan. Memasuki menit ke-40 tim MM hanya bisa membalas 4 gol lewat Bayu, De Ari, Dadang, dan Open. Sedangkan gawang MM harus dbobol 2 kali lagi. Sehingga kedudukan menjadi 7-5 untuk keunggulan tim lawan. Selanjutnya kejar-kejaran skor kembali terjadi, setiap kali tim MM berhasil mencetak gol, selalu dibalas oleh tim lawan. Hingga saat memasuki menit-menit akhir, kedudukan menjadi 10-8 untuk keunggulan tim lawan. Gol tambahan untuk MM dicetak oleh Open, Alit, dan Eko.

Penjaga gawang MM, Adhi juga tak bisa berbuat banyak. Meski ia sudah berusaha keras menjaga gawang MM, ia tetap tak menyangka gawangnya sudah konyak sebanyak 10 kali dalam selang waktu kurang dari 1 jam. Waktu yang kian menipis serta skor yang tak begitu jauh membuat para pemain MM berusaha sekuat tenaga mengejar ketertinggalan. Asa meningkat karena akhirnya tim MM dapat menyamakan kedudukan menjadi 10-10 lewat gol dari Dadang dan Gung Black, saat pertandingan menyisakan waktu 4 menit lagi. Saat-saat seperti itu merupakan situasi yang genting sebab siapa pun yang dapat mencetak gol terlebih dahulu sebelum waktu habis, maka akan menjadi pemenangnya.

Dan, tampaknya dewi fortuna tidak memihak tim MM kali ini. Stamina para pemain MM yang nyaris habis, kembali membuat lini belakang mereka lengah. Alhasil bukan cuma 1, melainkan 3 buah gol kembali bersarang di gawang MM saat pluit akhir menandakan pertandingan telah usai. Skor akhir menjadi 13-10 untuk keunggulan tim lawan. Hasil yang cukup memprihatinkan bagi setiap pemain MM, apalagi mengingat tim lawan tidak turun dengan kekuatan penuhnya, ternyata tim MM masih dapat dikalahkan. Kekalahan ini semoga menjadi pelajaran berharga untuk meningkat kualitas tim ini ke depanya. Tetap Semangat…!!!

[ Baca Selengkapnya ]

Pemain Bulan November 2011

“Bayu”, begitu panggilan akrabnya. Salah satu pemain MM FC yang bernama lengkap “I Kadek Bayu Winarta” ini akan dibahas biodata pribadinya pada pada edisi kali ini. Pemuda yang satu ini juga merupakan skuad termuda dalam tim MM. Lahir 16 tahun yang lalu, tepatnya di Kerobokan, 07Juli 1995 saat ini beralamat di Jl. Muding Mekar Gg. Pucuk no. 4 Kerobokan Kaja, Kuta Utara, Badung, Bali.

Bicara mengenai pendidikan dan cita-cita, anak bungsu dari 2 bersaudara ini mengaku saat ini masih sekolah di SMK Wira Harapan Badung dengan jurusan multimedia. Sebelumnya Bayu merupakan tamatan SD Negeri 1 Kerobokan dan SMP Ngurah Rai Kerobokan. Bila nanti telah lulus, penghobi bermain sepak bola dan futsal ini bercita-cita menjadi pemain bola profesional.

Masih menyangkut bola, Bayu merupakan penggemar berat pemain sepak bola Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney. Ia juga merupakan fans setia klub sepak bola Manchester United. Dalam futsal sendiri, pemain bernomor punggung 17 ini memiliki keistimewaan, karena bisa menempati 2 posisi yang berbeda. Terkadang ia bermain pada posisi pemain belakang, sekaligus merangkap sebagai penjaga gawang ketiga. Andai kata penjaga gawang utama berada dalam kondisi fit dan top perform, maka ia bermain sebagai pemain belakang. Bila penjaga gawang utama tidak dalam perform terbaiknya dan penjaga gawang kedua tidak hadir di lapangan, ada kalanya ia mengganti posisi menjadi penjaga gawang utama.

Ditanya pendapatnya tentang futsal, penggemar berbagai jenis makanan (yang penting enak di lidah) serta penyuka minuman air putih tawar berpendapat bahwa bermain futsal itu sangatlah mengasyikkan. Cowo berzodiak cancer mengaku menyukai olahraga ini karena hobi.

Untuk kisah asmara, adik dari I Gede Ari Negara mengaku masih jomblo. Ia berpendapat bahwa dirinya masih muda, jadi masih banyak waktu untuk mencari pacar. Untuk hiburan, penyuka warna hitam dan putih ini sangat menyukai musik dari grup band The Changcuters serta menyenangi film Action. Dengan ciri-ciri fisik berupa rambut keriting berwarna hitam, warna kulit cokelat, tinggi 164cm dan berat 49kg serta ukuran tubuh yang kecil membuatnya sangat mencolok di lapangan. Pemain yang memiliki motto hidup “Yang Penting Sukses” merupakan pemain paling mungil dalam skuad MM.

Bertanya tentang harapannya untuk tim MM FC kedepan, ia hanya ingin agar tim MM bisa lebih kuat dan solid lagi. Jayalah MM!!

[ Baca Selengkapnya ]

Twitter Muding Mekar FC

Jika pada pembahasan di awal yang menyebutkan bahwa tim MM memiliki grup facebook dan halaman facebook, kali ini MM menciptakan sebuah akun ‘Jejaring Sosial’ baru pada dunia maya, yaitu Twitter yang dapat diakses pada alamat http://twitter.com/#!/MMFutsalClub. Pada jejaring sosial ini kami (para pemain) dapat lebih mudah berkomunikasi dengan followers kami.

Pada twitter akan dibagikan beberapa update berita terbaru tim dalam format singkat (layaknya facebook) dan tentunya up to date. Sedangkan untuk berita selengkapnya akan dimuat pada blog MM. Adapun tujuannya tentu agar para followers tidak ketinggalan informasi mengenai tim futsal ini meski tidak menyimak aktivitas tim secara langsung. Selain itu dapat juga digunakan untuk mengingatkan para pemain MM saat akan berlatih maupun bertanding.

Akun twitter tentunya bersifat ‘publik’ alias umum, sehingga teman-teman yang berkenan menjadi followers bisa datang dari mana saja. Semakin banyak suatu akun twitter memiliki followers, maka bisa dikatakan bahwa akun tersebut akan tetap eksis di dunia maya. Hal ini tentunya sangat menguntungkan yang sekaligus dapat digunakan untuk mempromosikan akun twitter kita dihadapan publik.

Jadi dengan adanya akun twitter ini diharapkan nantinya anak-anak MM yang lebih aktif di twitter ketimbang facebook, bersedia untuk menjadi followers akun twitter ini. Hal itu sudah menunjukkan bentuk dukungan (di dunia maya) pada tim futsal ini. Antusiasme dari teman-teman semua akan dapat menjamin eksistensi akun twitter ini di dunia maya. Dan, akhir kata semoga nantinya akun twitter ini bisa berguna!

[ Baca Selengkapnya ]

Tanding Bulan Oktober 2011 Ke-2

Minggu, 30 Oktober 2011 MM melakoni partai persahabatan kedua di bulan Oktober melawan Signal FC di Liga Futsal Stadium. Pertandingan yang nyaris dibatalkan ini mempunyai kesan tersendiri bagi beberapa pemain MM.

Mengapa disebut ‘nyaris dibatalkan?’ karena beberapa menit sebelum pertandingan dilaksanakan, belum ada satu pun pemain MM yang hadir di lapangan. Hal tersebut bukanlah tanpa sebab, namun karena saat itu hujan deras, sehingga membuat para pemain MM sedikit terhambat saat menuju lapangan. Tim lawan yang sudah cukup lama melakukan pemanasan di lapangan tampak tidak sabar menunggu. Pukul 11.20 para pemain MM baru tiba di lapangan dan bergegas bersiap untuk bertanding. Pertandingan yang seharusnya dijadwalkan mulai pada pukul 11.00-12.00, waktunya melorot hingga pertandingan dimulai pada pukul 11.30-12.30.

Lalu mengapa disebut ‘pertandingan yang berkesan?’ karena untuk pertama kalinya tim MM menjalani pertandingan hanya dengan membawa 6 pemain (5 pemain inti + 1 pemain cadangan) melawan tim yang turun dengan kekuatan penuh. Benar-benar keadaan yang membuat para pemain pesimis sebelum bertanding. Tentunya yang dikhawatirkan oleh tiap pemain adalah kehabisan stamina saat bermain. Ditambah tim yang menjadi lawan bisa dikatakan tim yang cukup tangguh. Namun, prinsip “Pantang Menyerah Sebelum Bertarung” dijadikan pedoman oleh 6 pemain MM dalam menghadapi laga ini.

Kick-off dimulai oleh tim MM, dengan pemain starter yaitu Adhi (Goalkeeper), Dadang dan De Ari (Defender) serta Open dan Bayu (Forward). Kali ini strategi dengan memainkan tempo lambat diperagakan MM demi menjaga stamina pemain selama 1 jam. Para pemain MM lebih mengutamakan koordinasi tiap lini ketimbang buru-buru menyerang yang bisa menguras stamina pemain lebih cepat. Setelah 10 menit berjalan, MM akhirnya unggul terlebih dulu lewat gol yang dilesatkan Open. Berselang 5 menit kemudian, Dadang ikut serta menggandakan skor. Sehingga 15 menit berjalan, MM unggul 2-0 atas Signal FC.

Signal FC juga tak mau kalah, mereka mencoba menembus pertahanan MM lewat sisi sayap, terutama sayap kiri. Beberapa serangan mereka masih bisa digagalkan oleh pertahanan MM yang digalang De Ari. Kalaupun pertahanannya tembus, setiap tembakan para pemain Signal FC masih dapat diamankan oleh penjaga gawang Adhi. Malah sebaliknya, MM berhasil mencuri gol lagi saat memasuki menit 25 lewat Bayu dan Dadang, 4-0 untuk MM. Para pemain MM sama sekali tidak menyangka bisa unggul hingga 4 angka tanpa kebobolan hingga menginjak masa half-time.

Memasuki menit ke 33, gawang Adhi akhirnya dibobol juga. Bahkan di menit ke 38, gawang MM dibobol untuk kedua kalinya, skor menjadi 4-2. Para pemain MM yang merasa kecolongan berusaha lebih disiplin lagi, baik saat menyerang dan bertahan. Hal tersebut membuahkan hasil karena menginjak menit ke 48, MM berhasil mencetak 3 gol lagi lewat Bayu, Chudewa, dan Dadang. Tim Signal FC berhasil membalas 1 gol lagi saat waktu memasuki menit ke 50, skor menjadi 7-3.

Sisa 10 menit sebelum pertandingan berakhir, para pemain MM sudah tampak kehabisan stamina dan benar-benar kelelahan. Sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut, menit-menit akhir pertandingan tim MM lebih memilih bermain bertahan dan sesekali melakukan serangan balik. Berbanding terbalik dengan tim lawan yang masih berusaha untuk mengejar ketertinggalan. Berkali-kali gawang MM yang dijaga Adhi mendapat ancaman dari tim lawan sehingga memaksanya jatuh bangun menyelamatkan gawang MM dari kebobolan. Saat ada sedikit celah, pemain MM melakukan serangan balik untuk mencoba menambah gol.

Akhirnya saat pertandingan usai tim MM berhasil menambah 3 gol lagi lewat Bayu, Chudewa, dan Open serta dibobol sekali lagi, sehingga skor akhir menjadi 10-4 untuk kemenangan tim MM. Benar-benar kemenangan yang sangat dramatis, dilalui dengan perjuangan yang keras dan semangat pantang menyerah. Pertahankan terus MM!!

[ Baca Selengkapnya ]

Pemain Bulan Oktober 2011

Kecil, agresif, lincah, dan pantang menyerah, begitulah sekilas mengenai salah satu pemain MM yang dibahas pada edisi kali ini. Pemain dengan nama lengkap “Gede Indra Sudewa” dimana ia lebih akrab dipanggil “De Indra” oleh teman-teman disekitarnya. Cowo kelahiran Badung, 04 Juli 1992 (saat ini berusia 19 tahun) beralamat di Jl. Muding Mekar Gg. Pucuk no. 2 Kerobokan Kaja, Kuta Utara, Badung, Bali.

Kecil, agresif, lincah, dan pantang menyerah, begitulah sekilas mengenai salah satu pemain MM yang dibahas pada edisi kali ini. Pemain dengan nama lengkap “Gede Indra Sudewa” dimana ia lebih akrab dipanggil “De Indra” oleh teman-teman disekitarnya. Cowo kelahiran Badung, 04 Juli 1992 (saat ini berusia 19 tahun) beralamat di Jl. Muding Mekar Gg. Pucuk no. 2 Kerobokan Kaja, Kuta Utara, Badung, Bali.

Pembahasan pertama, bicara tentang pendidikan dan cita-cita, cowo berzodiak cancer ini pernah bersekolah di SD Negeri 3 Kerobokan, kemudian melanjutkan ke SMP Budi Utama Kerobokan. Saat ini De Indra telah bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan di kota Denpasar. Namun dibalik pekerjaan dan pendidikannya, ternyata De Indra memiliki cita-cita untuk menjadi seorang pemain sepak bola profesional untuk bisa menjadi orang terkenal.

Pembahasan kedua, bicara mengenai hobi/kegemaran, anak kedua dari 3 bersaudara ini menyebut bermain bola dan main PlayStation adalah kegiatan yang paling ia sukai. Ia selalu memanfaatkan waktu senggangnya untuk melakukan kegiatan yang ia suka disela-sela kesibukannya bekerja. Untuk makanan favorit, Ia sangat menyukai nasi bungkus dan minum Extra Joss untuk menambah tenaganya.

Adik dari Luh Wik sekaligus kakak dari Ayu Wardani ini juga menggemari musik Pop dan film Punk in Love. Menurutnya, music Pop cocok diperdengarkan untuk menambah semangat saat beraktivitas, sedangkan film Punk in Love ia sukai dari alur ceritanya yang menarik. Lalu bicara warna favorit, biru merupakan warna yang sangat disukainya.

Pembahasan selanjutnya, untuk sepak bola dan futsal, De Indra merupakan penggemar tim bola asal Spanyol, Barcelona. Lionel Messi, Rivaldo, dan C. Ronaldo ia sebut sebagai pemain idolanya. Dalam futsal sendiri, ia menempati posisi pemain depan dengan nomor punggung 23. Bermain dengan gigih, pantang menyerah, dan selalu berlari mengejar bola merupakan gaya khas bermainnya.

Berikutnya untuk urusan asmara, pemuda yang murah senyum ini mengaku bahwa dirinya masih lajang alias tidak punya pacar. Ia masih dalam proses mencari pasangan yang benar-benar mengerti dan menerima dirinya apa adanya.

Dengan ciri-ciri fisik berupa rambut lurus berwarna hitam, warna kulit sawo matang, postur tubuh dengan tinggi 160cm dan berat 50kg, membuat pemain yang satu ini tampak begitu mungil saat bermain. Namun dibalik postur tubuhnya yang kecil, ia memiliki tenaga dan semangat yang besar saat bermain futsal, sehingga tenaganya sangat dibutuhkan oleh tim.

Adapun harapannya terhadap tim MM di masa mendatang adalah ia ingin agar MM FC bisa menjadi tim terbaik di kawasan Kerobokan Kaja dan sekitarnya. Semoga hal tersebut dapat ia wujudkan bersama teman-teman MM lainnya.

[ Baca Selengkapnya ]

Tanding Bulan Oktober 2011

Beberapa waktu yang lalu, MM FC menjalani laga klasik yang jarang ada sebelumnya, yaitu partai “Derby” melawan tim se-lingkungan Taman MM, yang dilakoni dalam 2 partai, yaitu laga home-away. Hal ini berarti sebuah tim akan bertindak sebagai tuan rumah sebanyak 1 kali dan bertindak sebagai tim tamu sebanyak 1 kali juga. Keputusan tim yang keluar sebagai pemenang akan ditentukan saat kedua pertandingan sudah dilaksanakan dengan sistem agregat skor. Tim yang skornya lebih unggul, maka dinyatakan sebagai pemenang.

Tepatnya pada tanggal 25 September 2011, laga pertama dilangsungkan di Liga Futsal dengan tim MM sebagai tuan rumahnya. Sebagai tim tuan rumah, tentunya MM mengincar kemenangan untuk meringankan beban bertanding di laga kedua nanti. Namun, keinginan tersebut sepertinya tidak akan berjalan mulus sebab disaat pertandingan, ada beberapa pemain MM yang absen sehingga membuat tim turun tanpa kekuatan penuh.

Kick-off dimulai dengan bola oleh tim MM, yang berinisiatif menyerang terlebih dahulu untuk dapat mencuri gol di menit-menit awal. Namun serangan-serangan dari tim MM dapat diantisipasi oleh para pemain Taman MM. Tampaknya hasil pada pertandingan sebelumnya dijadikan pelajaran oleh tim Taman MM dalam meredam permainan tim MM. Sehingga 15 menit pertandingan berjalan, belum ada gol yang tercipta. Situasi ini membuat para pemain MM mulai panik karena belum mencetak 1 gol pun. Hal tersebut berhasil dimanfaatkan oleh tim Taman MM dan mereka pun berhasil mencetak gol terlebih dahulu ke gawang MM yang dijaga Bayu.

Gol yang tercipta itu membuat pertandingan menjadi makin panas, MM harus mengejar ketertinggalannya. Dimenit-menit berikutnya, kedua tim menyuguhkan permainan lebih terbuka agar dapat peluang mencetak gol lebih besar. Hingga memasuki menit ke-35, sudah tercipta 7 gol lagi, yaitu 4 gol untuk MM dan 3 gol untuk Taman MM, sehingga skor sementara menjadi 4-4. Masih tersisa 25 menit lagi bagi kedua tim untuk menambah gol untuk memastikan kemenangan tim mereka. Pertandingan dilanjutkan dengan sengit dan menimbulkan beberapa kali pelanggaran. Akhirnya 60 menit berlalu, tim MM berhasil memenangkan pertandingan dengan skor tipis 07-06.Gol untuk MM berhasil dicetak oleh Alit (3), Open (1), Dadang (2), dan Buda (1). Kemenangan ini menjadi bekal berharga bagi MM untuk melakoni laga kedua nanti.

Selanjutnya, Minggu, 02 Oktober 2011 laga kedua antara tim MM melawan tim Taman MM dilangsungkan di Liga Futsal dimana kali ini tim Taman MM yang bertindak sebagai tuan rumah. Tidak seperti sebelumnya, kali ini skuad MM turun dengan kekuatan penuh dan tampil penuh percaya diri sebagai imbas dari kemenangan di pertemuan pertama. Pukul 13.10 kick-off dimulai dengan bola oleh tim Taman MM. Mereka pun langsung menyerang dan melepaskan beberapa tembakan, namun masih bisa diamankan oleh penjaga gawang MM, Adhi. Chudewa akhirnya bisa mencetak gol pada menit ke-3, 1-0 untuk tim MM. Terkejut dengan gol cepat tersebut, tim Taman MM berusaha membalas, namun masih berhasil digagalkan oleh barisan pertahanan MM. Alhasil, tim MM berhasil mencetak beberapa gol lagi lewat De Ari, Alit, dan Open. Hingga 30 menit pertandingan berjalan, MM sudah unggul 5-0.Karena sudah merasa di atas angin, para pemain MM sedikit lengah. Alhasil gawang Adhi berhasil dibobol 2 kali oleh pemain Taman MM, skor berubah menjadi 5-2. Sisa sekitar 25 menit lagi, MM yang tidak ingin skornya dikejar, kali ini lebih disiplin saat bertahan dan menyerang. 

Dan ternyata itu membuahkan hasil. Hingga pertandingan berakhir, tim MM berhasil menambah 3 gol lagi tanpa kebobolan. Skor akhir menjadi 8-2 untuk kemenangan tim MM. Alit (2), De Ari (3), Chudewa (2), dan Open (1) adalah pemain-pemain MM yang berhasil menyumbangkan gol untuk MM. Berhasil memperoleh 2 kemenangan dari 2 pertandingan membuat para pemain MM semakin percaya diri. Kemenangan ini menjadi modal yang berharga sebagai motivasi apabila MM melakoni pertandingan yang lain. Dan, selalu semangat untuk pertandingan-pertandingan berikutnya!!

Catatan: Untuk galeri foto saat Tim MM FC vs Tim Taman MM dapat dilihat lengkapnya disini

[ Baca Selengkapnya ]

Pemain Bulan September 2011

Kulit cokelat kehitaman, wajah polos, dan baik hati, itulah kira-kira sedikit gambaran mengenai salah satu pemain belakang MM yang akan dibahas pada edisi kali ini. Pemuda bernama lengkap “A. A. Putu Agus Setiawan” dan lebih sering dipanggil “Gunk Black” ini merupakan salah satu pilar lini belakang yang dimiliki oleh MM. Meski tidak bertempat tinggal di lingkungan Muding Mekar, namun sejak awal MM FC terbentuk cowo yang satu ini selalu ikut berperan serta dalam tim untuk saling bahu-membahu bersama teman-teman lainnya memajukan tim ini. Cowo virgo kelahiran Badung, 29 Agustus 1988 saat ini bertempat tinggal di banjar Beluran, Kerobokan.

Bicara karir dan pendidikan, cowo tamatan SD Negeri 14 Kerobokan, SMP Ngurah Rai Kerobokan, dan SMK Rekayasa Denpasar saat ini telah bekerja sebagai pegawai swasta di salah satu perusahan jasa penyewaan properti di Mangupura, Badung. Disela-sela kesibukannya, ia selalu berusaha menyempatkan diri untuk berlatih futsal bersama MM meski tak jarang jadwal dia bekerja bentrok dengan jadwal latihan MM. Hanya yang sedikit aneh adalah meski telah bekerja dan berpenghasilan yang cukup untuk menghidupi dirinya, Gunk Black memiliki cita-cita sebagai “Bapak Rumah Tangga”. Entah apa yang mendasari pemikirannya itu, yang jelas ia selalu have fun menjalani kehidupannya.

Bicara tentang kegemarannya bermain bola, Gunk Black merupakan fans setia klub bola Manchester United serta penggemar penjaga gawang klub tersebut David De Gea. Memang sedikit aneh, mengingat posisi Gung Black sebagai pemain belakang namun mengidolakan seorang pemain bola yang berposisikan penjaga gawang. Ditanya pendapatnya tentang futsal, pemegang no. punggung 3 ini berpendapat bahwa bermain futsal itu menyenangkan dan membuat kita mempunyai banyak teman.

Untuk kegemarannya yang lain, anak sulung dari 2 bersaudara ini juga mengaku menyukai nasi goreng plus minum susu. Penikmat musik Pop dan serial kartun Oscar’s n Oasis ini juga mengatakan bahwa warna hitam (black) merupakan warna yang menjadi ikon dirinya.

Untuk kisah asmara, pemilik moto hidup “Maju Terus Pantang Mundur” mengaku masih lajang alias belum memiliki pacar. Tentunya sebagai seorang pria yang sudah berpenghasilan, saat ini ia dalam masa mencari seorang istri. Hehehe…

Dengan ciri-ciri fisik berupa rambut ikal pendek berwarna hitam, tinggi 165cm, dan berat 55kg, pemain yang berukuran tubuh sedang ini juga merupakan salah satu pemain penting dalam tim MM. Bila ditanya tentang harapannya untuk tim MM, ia hanya ingin agar para pemain MM bisa menjaga kekompakan saat berlatih maupun bertanding.

[ Baca Selengkapnya ]

Tanding Bulan September 2011

Siang tadi, tim MM melakukan pertandingan persahabatannya dibulan September melawan tim TMA FC (bisa disebut demikian) di Liga Futsal Stadium. Pertandingan ini bisa dikatakan pertandingan yang cukup penting guna mengasah kemampuan tim MM sendiri, mengingat sebelumnya kekompakan tim sempat terganggu dikarenakan banyaknya pemain yang absen saat latihan. Sehingga berdampak pada kurangnya mood para pemain saat berlatih hingga agenda latihan menjadi terganggu.

Pukul 13.10 pertandingan dimulai dengan bola dikuasai pemain MM. Adapun yang menjadi starter pada pertandingan kali ini adalah Bayu (penjaga gawang), Dadang dan De Ari (pemain belakang), serta Open dan Alit (pemain depan). Sejak menit awal, para pemain MM sudah melakukan gebrakan melalui tembakan-tembakan jarak jauh untuk menjatuhkan mental musuh. Alhasil taktik itu berjalan mulus, sehingga musuh merasa tertekan dan kami pun memanfaatkan momen tersebut dengan mencetak gol terlebih dahulu melalui De Ari, 1-0 untuk keunggulan tim MM.

Unggul 1-0 membuat para pemain tim MM lebih bersemangat kembali untuk menceploskan gol. Begitu pula tim TMA FC juga tidak ingin gawangnya kebobolan lagi, sehingga mereka menerapkan strategi khusus guna menghadang setiap tembakan dari tim MM. Taktik mereka ternyata berjalan cukup baik karena sejak terjadinya gol pertama hingga 10 menit kemudian tidak ada gol lagi yang dicetak oleh tim MM. Malah beberapa kali para pemain tim TMA mencoba melakukan beberapa tembakan ke arah gawang Bayu, namun masih melenceng dari sasaran.

Menyadari kesulitan dalam mencetak gol, kali ini taktik dirubah oleh para pemain MM dengan memainkan passing-passing pendek dan cepat untuk menerobos pertahanan tim lawan. Alhasil melalui cara ini, permainan tampak lebih hidup dan terbuka. Gol demi gol pun kembali berhasil dilesatkan tim MM oleh Alit, Dadang, Open, dan De Ari. Selain itu, karena pola permainan yang terbuka juga membuat ada celah di lini belakang, sehingga MM juga mendapatkan beberapa kali kecolongan gol lawan.

Menginjak menit ke 35, skor sementara adalah 7-2 untuk keunggulan tim MM. Pergantian pemain sudah mulai dilakukan untuk tetap menjaga kestabilan permainan mengingat stamina para pemain yang menjadi starter sudah mulai menurun. Pergantian yang paling mencolok di tim MM tentu masuknya Adhi menggantikan Bayu. Ini adalah debut pertamanya bersama tim MM dalam laga persahabatan pasca cidera yang dialaminya sekitar 1 bulan yang lalu. Meski mengaku belum sembuh 100%, namun ia mengatakan siap turun bertanding.

Pertandingan pun dilanjutkan sekitar 25 menit lagi, dimana tim TMA berusaha untuk mengejar ketertinggalannya sedangkan tim MM tetap mencoba untuk menambah gol lagi. Kondisi unggul membuat para pemain MM lebih sabar dan tenang dalam memanfaatkan peluang sehingga tim MM dapat mencetak beberapa gol lagi, melalui Gung Black, Dadang, dan De Ari. Tim lawan juga dapat menceploskan 4 gol ke gawang Adhi melalui serangan-serangan balik. Meski begitu, tak lama kemudian para pemain MM juga berhasil membalas gol kembali.

Dan hingga berakhirnya pertandingan, tim MM berhasil mempertahankan keunggulannya dan menang dengan skor 16-06. Pencetak gol terbanyak pertandingan ini diraih oleh De Ari dengan 6 golnya. Hasil ini benar-benar memberikan pengaruh positif pada para pemain MM untuk selalu bersemangat dan kompak disetiap pertandingannya. Walau sebelumnya memang terdapat sedikit masalah intern, namun hasil pertandingan ini menunjukkan bahwa hal itu tidak mempengaruhi efektifitas tim. Bravo MM!!

[ Baca Selengkapnya ]

Pemain Bulan Agustus 2011

Memberi suplai bola, membuka peluang, dan membentuk permainan. Itulah beberapa tugas dari seorang playmaker di dalam sepak bola. Di dalam futsal pun sosok playmaker sangat dibutuhkan untuk mengembangkan permainan tim. Di dalam tim MM sendiri, siapakah sosok yang memiliki peran demikian??

“Open”, begitulah ia biasa dipanggil. Pemain bernama lengkap “I Gede Erik Parwata” inilah yang mengemban tugas sebagai playmaker (pemain depan) di dalam tim MM. Menggunakan no. punggung 8, Open biasa bertugas memberikan suplai bola dan passing-passing akurat pada rekan-rekan satu timnya untuk memudahkan mencetak gol. Penggemar pemain bola, Steven Gerrard dari Liverpool FC, mengaku menyenangi futsal karena memiliki kemiripan dengan sepak bola, yang menjadi olahraga kesukaannya sejak dulu.

Lahir di Denpasar, 14 Mei 1988 cowo berzodiak taurus ini bertempat tinggal di Jl. Muding Mekar Gg. Ratna no. 9 Kerobokan Kaja, Kuta Utara, Badung, Bali. Pemuda yang pernah bersekolah di SD Negeri 3 Kerobokan, SMP Ngurah Rai Kerobokan, dan SMK Pariwisata Dalung, saat ini telah bekerja di salah satu perusahaan penyewaan villa di kawasan Kuta.

Untuk kegemarannya, kakak dari Riska Dewi ini mengaku suka makan siomay dan lalapan, serta menyukai Extra Jos Susu untuk menghilangkan dahaganya. Open juga menyukai lagu-lagu Pop Bali dan film Action. Selain itu, penyuka warna merah ini juga menyebutkan bahwa dirinya merupakan salah satu cowo yang hobi pacaran. Wah… Wah…

Meski begitu, untuk kisah asmaranya, pemilik moto hidup “Berani Mati Asal Dapat Surga” mengaku masih lajang alias belum memiliki orang spesial dalam hidupnya. Ia masih mengidam-idamkan sosok gadis cantik yang mau menerima dirinya apa adanya.

Dengan ciri-ciri fisik berupa rambut lurus hitam, warna kulit sawo matang, tinggi 165cm, dan berat 50kg, Open termasuk pemain berpostur kecil sebagai seorang playmaker. Namun, hal tersebut tidak menjadi halangan baginya untuk menampilkan permainan yang bagus di atas lapangan. Cukup lakukan yang terbaik saat bertanding, hasil akhir belakangan!!

[ Baca Selengkapnya ]

Tanding Bulan Agustus 2011

Setelah di akhir bulan Juli lalu bertanding melawan ‘Tim Merah’ maka di awal bulan Agustus ini, tim MM kembali melakoni partai besar, melawan tim Taman Muding Mekar (Taman MM). Pertandingan kali ini bisa dikatakan syarat gengsi dan emosi. Mengapa demikian?? Tiada lain karena kedua tim ini sama-sama berasal dari lingkungan Muding Mekar. Pertandingan ini bisa digunakan sebagai ajang untuk menunjukkan siapakah tim terhebat yang berasal dari kawasan Muding Mekar.

Pada dunia sepak bola, apabila terdapat pertandingan yang melibatkan 2 tim yang berasal dari tempat/wilayah yag sama, maka pertandingan tersebut biasa disebut ‘Partai Derby’. Jadi dapat dianggap pertemuan antara MM vs Taman MM ini sebagai “Derby Muding Mekar” seperti layaknya “Derby Manchester” atau “Derby Milano”. Hehehe…

Secara umum, saat ini Taman MM diperkuat oleh pemain-pemain muda yang memiliki skill dan teknik yang bagus dalam bermain futsal. Mereka juga memiliki kerja sama yang baik dan pandai menjaga tempo permainan. Sedangkan MM sendiri berada dalam keadaan yang kurang stabil, khususnya pada lini pertahanannya, setelah penjaga gawang utama MM Adhi sudah dipastikan absen. Untuk penjaga gawang kedua MM, Panaa juga diragukan untuk tampil karena masalah kebugaran. Maka kali ini Bayu kembali tampil sebagai penjaga gawang ketiga, yang akan menjaga gawang MM selama 60 menit.

Pukul 12.00 para pemain kedua tim mulai melakukan pemanasan. Untuk pemain starter MM adalah Bayu (Penjaga Gawang), Dadang dan De Ari (Pemain Belakang), serta Aris dan Chudewa (Pemain Depan). Sepuluh menit pemanasan, kick-off pun dimulai dengan bola dari MM. Belum semenit permainan dimulai, pelanggaran sudah mulai terjadi. Tampak ketegangan terlihat dari para pemain dari masing-masing tim. Empat menit pertandingan berjalan, MM berhasil unggul lewat gol Chudewa, 1-0 untuk tim MM. Tertinggal 1 gol, tim Taman MM mulai melakukan tekanan-tekanan ke daerah pertahanan MM. Tiga menit berselang, tim Taman MM berhasil menyamakan kedudukan, 1-1. Selang beberapa menit setelah gol tersebut, MM kembali berhasil mencetak angka melalui sepakan keras De Ari, 2-1 untuk MM. Namun, kembali dapat disamakan oleh Taman MM 4 menit kemudian.

Selama pertandingan, tempo dan penguasaan bola lebih dikuasai oleh MM. Taman MM mengantisipasi serangan MM dengan menumpuk 3 pemain di daerah pertahanannya dan hanya meninggallkan 1 penyerang di baris depan. Strategi ini ternyata cukup berhasil meredam serangan tim MM sehingga gol yang diciptakan MM cukup minim. Tim Taman MM pun sukses mencetak beberapa gol lagi melalui serangan balik. Alhasil hingga 30 menit, skor masih imbang 6-6. Lima gol tambahan MM dicetak oleh Aris, De Ari, dan Chudewa.

Berada dalam situasi seperti itu, membuat para pemain MM merasa tertekan karena setiap berhasil mencetak gol, gawang mereka juga berhasil dibobol kembali. Akibatnya permainan tim mulai kacau. Koordinasi saat menyerang maupun bertahan tidak berjalan dengan baik. Situasi ini benar-benar dimanfaatkan oleh tim Taman MM, dan mereka pun berhasil membalik kedudukan, skor menjadi 7-6 untuk keunggulan Taman MM. Benar-benar kondisi yang menekan mental pemain MM.

Namun dalam situasi tertinggal inilah yang menjadi titik balik permainan MM. Para pemain sadar, bahwa mereka kurang tenang menghadapi pertandingan ini sehingga mereka tidak bisa menunjukkan performa terbaiknya. Maka di babak kedua, permainan tim MM sedikit berubah. Tempo tidak secepat babak pertama dan lebih sabar saat membangun serangan. Ini membuat pola permainan MM terlihat lebih hidup.

Alhasil, 15 menit berjalan, tim MM berhasil berbalik unggul 11-10. Gol dicetak oleh Alit, Aris, dan Open. Keunggulan ini benar-benar menambah motivasi pemain MM untuk menang. Gol demi gol berhasil dilesatkan kembali oleh Dadang, Aris, Open, Chudewa, dan Alit. Saat berakhirnya pertandingan, MM akhirnya berhasil mengalahkan Taman MM dengan skor 16-11. Aris menjadi pencetak gol terbanyak dengan 4 gol, diikuti Alit dan Chudewa masing-masing dengan 3 gol, dan 6 gol dibagi rata oleh De Ari, Dadang, dan Open.

Kemenangan ini benar-benar membahagiakan bagi skuad MM, sekaligus menunjukkan bahwa untuk saat ini MM adalah tim terkuat di Lingkungan Muding Mekar. Namun itu bukan berarti tim MM dapat berpuas diri. Masih banyak yang perlu dibenahi untuk memajukan tim ini. Bravo MM!!!

Catatan: Untuk galeri foto saat tim MM vs Taman MM dapat dilihat secara detail dan lengkap disini

[ Baca Selengkapnya ]

Tanding Bulan Juli 2011 Ke-2

Minggu, 31 Juli 2011 MM kembali melakukan pertandingan persahabatan di Liga Futsal melawan Tim Merah (sebut saja demikian, sebab nama tim lawan kurang begitu jelas!). Seperti biasa, para pemain melakukan pemanasan dahulu sebelum bertanding. Pemain yang menjadi starter pada pertandingan kali ini adalah: Bayu (Penjaga Gawang), De Ari dan Dadang (Pemain Belakang), serta Chudewa dan Alit (Pemain Depan).

Pukul 12.10 WITA kick-off dimulai oleh tim lawan. Mereka langsung berinisiatif melakukan serangan. Semenit pertandingan berjalan, tim Merah nyaris unggul saat salah satu pemainnya melakukan tendangan dari luar kotak penalti, namun masih membentur tiang gawang yang dijaga oleh Bayu.

Dilima menit awal pertandingan, bola cenderung lebih dikuasai oleh tim lawan. Mereka berusaha untuk mencetak gol, namun selalu gagal. Alhasil tim MM yang mampu unggul terlebih dahulu melalui gol yang dilesatkan oleh Alit. Tak lama setelah terjadinya gol pertama, tim Merah berhasil membalas sehingga kedudukan berimbang 1-1. Setelah itu hampir sekitar 40 menit, tim MM dan tim Merah saling kejar-kejaran skor. Setiap MM berhasil unggul, selalu dibalas oleh tim Merah, bahkan menginjak menit ke-45, tim Merah berhasil unggul dengan skor 8-7. Gol tambahan untuk tim MM yang berhasil dicetak oleh Chudewa, Dadang, Gung Black, dan De Ari ternyata belum bisa membuat MM unggul di 3/4 babak pertama ini.

Setelah itu Bayu digantikan posisinya oleh Adhi. Kira-kira masih tersisa 75 menit lagi untuk mengejar ketertinggalan 1 gol. Di babak berikutnya, kejar-kejaran skor sudah tidah terjadi lagi. Bahkan hanya berselang 15 menit, tim MM berhasil membalikkan kedudukan menjadi 10-8 untuk keunggulan MM. Kini permainan sepenuhnya dikuasai oleh tim MM. Gol demi gol juga berhasil dicetak oleh David, Open, dan Arik. Tim lawan hanya bisa mengandalkan serangan balik dan melakukan tembakan dari jarak jauh, namun sebagian besar berhasil dimentahkan oleh barisan pertahanan MM, yang bisa dikatakan lebih solid di babak kedua.

Para pemain MM dibabak kedua yang bermain cepat dan agresif, tidak dapat diimbangi oleh tim lawan. Tercatat ada sekitar 62 tembakan ke arah gawang dari seluruh pemain MM, namun setengah diantaranya gagal menghasilkan gol. Kebanyakan bola tembakan pemain melenceng di luar gawang, selain beberapa kali membentur mistar dan diblok kiper lawan. Faktor ketenangan  para pemain MM dalam penyelesaian akhir masih menjadi sorotan dalam pertandingan ini.

Hingga menuju akhir pertandingan pada babak kedua, MM hanya mendapat tambahan kebobolan sebanyak 4 kali dan berhasil mencetak 22 gol lagi, sehingga saat pertandingan usai, skor akhir menjadi 29-12 untuk kemenangan MM. Pencetak gol terbanyak pertandingan ini adalah Alit dengan 6 gol, diikuti Open dan Chudewa dengan masing-masing 4 gol, De Ari, Dadang, dan Gung Black masing-masing 3 gol, Bayu dan Arik masing-masing 2 gol, serta David dan Adhi yang masing-masing mencetak 1 gol.

Kemenangan ini menjadi kemenangan kedua tim MM pada bulan Juli ini. Namun dibalik kemenangan ini, terjadi sedikit insiden yang berakibat fatal. Insiden ini terjadi menjelang pertandingan berakhir, tepatnya saat terjadinya gol terakhir MM oleh penjaga gawang MM, Adhi melalui sundulan kepala menyambut passing De Ari. Setelah itu, ia bermaksud melakukan selebrasi dan merayakan gol tersebut bersama teman-temannya. Namun saat berlari menuju teman-temannya, ia terpeleset dan terjatuh. Awalnya teman-temannya tertawa dan mengira itu sebuah selebrasi untuk huburan semata. Namun begitu melihat raut wajah Adhi yang tampak benar-benar kesakitan, mereka pun bergegas menolongnya.

Karena insiden tersebut, kaki Adhi terkilir cukup parah. Informasi terakhir menyebutkan bahwa otot ligamen kaki kirinya mengalami cedera dan sendi pergelangan kakinya mengalami pergeseran. Akibatnya, ia dipastikan absen bermain futsal ± selama 1,5 bulan. Benar-benar selebrasi gol yang mengecewakan, meski gol tersebut merupakan gol perdananya untuk tim MM. Semoga lekas sembuh Adhi.

Catatan: Untuk galeri foto saat Tim MM FC vs Tim Merah dapat dilihat lengkapnya disini

[ Baca Selengkapnya ]

Pemain Bulan Juli 2011

Bulan ini kita akan membahas salah satu pemain pilar dilini belakang tim MM. Kecil, agresif, cepat, dan punya visi bermain. Itulah sekilas gambaran dari pemuda bernama lengkap “Dadang Putra Setiawan” dimana teman-teman sebayanya lebih sering memanggilnya “Dadang”. Lahir di Jember pada 13 Mei 1991, cowo berzodiak taurus ini telah cukup lama bertempat tinggal di lingkungan Muding Mekar, tepatnya di Gg. Kamboja no. 3 Kerobokan Kaja, Kuta Utara, Badung, Bali.

Bicara karir dan pendidikan, pemuda tamatan SD Negeri 8 Kerobokan, SMP Ngurah Rai Kerobokan, dan SMK Rekayasa Denpasar saat ini telah bekerja di salah satu perusahan percetakan yang berada di kota Denpasar. Disela-sela kesibukannya, ia tetap menyempatkan diri untuk berlatih futsal setiap minggunya.

Bicara sepakbola, Dadang merupakan fans setia klub bola Manchester United serta penggemar pemain bola Cristiano Ronaldo. Seperti telah diterangkan di atas, dalam futsal dirinya menempati posisi sebagai pemain belakang yang tugasnya tentu untuk membentuk tembok pertahanan saat tim MM menjalani pertandingan. Ditanya pendapatnya tentang futsal, pemegang no. punggung 7 ini berpendapat bahwa bermain futsal itu sangatlah menggembirakan dan dapat melatih fisik dan stamina tubuh.

Bicara kegemarannya, kakak dari Yossi dan Anis ini mengaku amat menyukai cumi pedas dan segala macam minuman dingin. Penikmat musik Pop n Rock dan serial TV, seperti OVJ serta Upin&Ipin  ini juga mengatakan bahwa warna kuning merupakan warna favoritnya.

Untuk kisah asmara, pemilik moto hidup “Jalanilah Hidup dengan Senyuman” mengaku masih lajang alias belum memiliki pacar. Ia masih dalam masa pencarian pasangan yang ideal menurutnya. Hehehe…

Dengan ciri-ciri fisik berupa rambut ikal berwarna hitam kecokelatan, warna kulit sawo matang, tinggi 165cm, dan berat 50kg pemain yang cukup ‘langsing’ ini adalah salah satu defender (pemain belakang) terbaik yang dimiliki tim MM. Bila ditanya tentang harapannya untuk tim MM, ia hanya ingin agar MM bisa menjadi tim futsal terbaik di sekitar kawasan Muding. Maju terus MM!!

[ Baca Selengkapnya ]

Tanding Bulan Juli 2011

Postingan kali ini akan membahas partai uji coba yang dilakoni MM FC beberapa hari sebelumnya. Ini juga adalah untuk kali pertama dibuatkannya rubrik yang membahas pertandingan yang dilakoni oleh MM dengan berbagai tim futsal diluaran sana. Memang pada kenyataannya, tim MM sudah berkali-kali melakukan pertandingan persahabatan, namun baru kali ini berhasil diberitakan secara langsung pada weblog ini. Harapannya adalah rubrik ini akan terus berlanjut, sesuai dengan pertandingan yang dilakukan tim MM.

Tepatnya pada hari minggu, 10 Juli 2011 pertandingan antara MM FC vs Bruztha FC diselenggarakan di Liga Futsal. Seperti pada umumnya, para pemain dari masing-masing tim melakukan pemanasan selama ± 15 menit sebelum bertanding. Pukul 11.15 WITA kick-off dimulai oleh tim MM. Di menit-menit awal, permainan lebih dikuasai oleh tim MM. Imbasnya baru 5 menit permainan berjalan, MM sudah berhasil unggul 1-0 lewat gol Alit. Berselang kemudian, 3 gol kembali tercipta untuk MM dimana 1 gol dicetak oleh Dadang dan 2 gol oleh Chudewa.

Tertinggal 4 gol, tim Bruztha tentu tidak tinggal diam. Mereka mencoba melakukan serangan-serangan lewat sisi lapangan, namun masih belum bisa menembus kokohnya tembok belakang MM yang dikomandani oleh De Ari. MM juga tak mau diam saja saat mereka diserang terus-menerus. Melalui beberapa serangan balik, alhasil MM berhasil menambah beberapa gol kembali lewat Alit, Dadang, Chudewa, Bayu, dan De Ari. Unggul dengan skor cukup jauh, MM sedikit lengah sehingga gawang yang dijaga Adhi akhirnya bisa dibobol sebanyak 4 kali dalam waktu 20 menit. Meski tak lama kemudian, bisa dibalas kembali oleh Chudewa dan Gung Black.

Sekitar 60 menit pertandingan berlangsung, tim MM sudah unggul 14-4 atas tim Bruztha. Masih ada 60 menit ke depan hingga pertandingan usai, sebab pertandingan ini berlangsung selama 120 menit, yaitu dari pukul 11.00 – 13.00 WITA. Mengingat lamanya waktu bertanding, selain skill dan teknik, faktor stamina juga akan sangat berpengaruh terhadap hasil akhir pertandingan. Dalam situasi seperti ini, jelas MM tidak diuntungkan karena pada saat pertandingan tim MM membawa kurang dari 10 pemain sehingga jumlah pemain pelapisnya kurang. Akibatnya pergantian pemain tidak dapat dilakukan dengan baik. Sedangkan di tim lawan terdapat cukup banyak pemain, mungkin mencapai 20 pemain. Sehingga pola pergantian pemain di sana dapat berjalan dengan baik dan para pemainnya tidak kehabisan stamina bermain.

Kondisi yang saling berlawanan ini ternyata berhasil dimanfaatkan tim lawan. Pada babak kedua, tim lawan (Bruztha FC) terus menekan tim MM, baik dari sisi maupun tengah lapangan. Karena masih cukup sulit menembus pertahanan MM, maka mereka melakukan tembakan-tembakan jarak jauh sebagai serangan alternatif agar dapat menghasilkan gol. Penjaga gawang MM, Adhi benar-benar dipaksa bekerja keras di babak kedua untuk memblok semua tendangan lawan yang mengarah ke gawangnya. Karena pertahanan MM tidak sekuat babak pertama, maka gawang MM kemasukan lebih banyak gol pada babak kedua. Sekitar 8 gol berhasil bersarang ke gawang MM sehingga membuat Adhi sedikit frustasi karena saking banyaknya ia kebobolan.

Namun, meski banyak gol berhasil diciptakan tim lawan, ternyata dapat diimbangi oleh beberapa lesatan gol dari MM. Tim MM berhasil mencetak 10 gol di babak kedua, yang dicetak oleh Chudewa, David, De Ari, Dadang, dan Alit serta ditambah sebuah gol bunuh diri di tim lawan, membuat total 11 gol dicetak.

Maka saat pertandingan usai, kedudukan menjadi 25-12 untuk kemenangan MM. Adapun pencetak gol terbanyak pertandingan ini diraih oleh Chudewa (8 gol) diikuti Alit (5 gol), De Ari (4 gol), Dadang (3 gol), Bayu (2 gol), serta David dan Gung Black yang masing-masing mencetak 1 gol. Dengan kemenangan mutlak ini, dapat menjadi trend positif untuk tim MM dalam menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya. Selamat untuk Tim MM!!

Catatan: Untuk galeri foto saat MM FC vs Bruztha FC dapat dilihat disini

[ Baca Selengkapnya ]